UNU Purwokerto Gelar Santunan ke Anak Yatim, Pesankan Tak Minder untuk Menjadi Sarjana

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menggelar acara santunan kepada anak yatim pada Sabtu (8/5/2021). Bertempat di Aula Utama Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, acara dihadiri oleh sejumlah anak yatim yang bertempat tinggal di lingkungan sekitar kampus, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi amalan di bulan Ramadhan tahun ini.

Ketua Panitia, Agus Salim, mengatakan, kegiatan lain yang juga digelar d ibulan Ramadhan ini yakni khatmil Al Quran dan juga kajian keagamaan. “Di Bulan Ramadhan tahun ini kita mengadakan beberapa kegitan rohani, ada khatmil Al Qura setiap hari 3 Juz, kajian keagamaan ala ahlusunnah wal jamaah an Nahdliyah dan santunan kepada 45 anak yatim” terang Agus dalam sambutan acara. Dalam santunanan ini, para penerima mendapat bingkisan sembako dan juga uang saku lebaran bagi anak yatim.

Dari bingkisan dan uang saku tersebut, diharapkan anak anak yatim tidak lagi sedih di hari yang bahagia nanti. Sementara itu, rektor UNU Purwokerto, Prof. Dr Rochadi Abdulhadi mengatakan, anak yatim piatu memiliki peluang besar yang sama dengan anak anak lainya. Oleh karenanya, ia berpesan agar anak anak percaya diri untuk meraih cita cita yang tinggi serta tidak minder dalam menempuh pendidikan.

"Jika ingin jadi sarjana, jangan minder Universitas Nahdlatul Ulama bisa membantu mewujudkan keinginan adik adik, dengan biaya Pendidikan gratis bagi anak yatim piatu yang tidak mampu, dengan syarat kalian mau bermimpi dan belajar keras, serta berkomitemen terhadap ilmu,” terang Rochadi. Untuk diketahui, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto merupakan perguruan tinggi yang tergolong masih muda. UNU Purwokerto didirikan pada 2016 lalu dan saat ini telah memiliki sekitar 1.300 mahasiswa dari 13 program studi yang berasal dari dua fakultas yakni Sains dan Teknik serta Sosial Humaniora.

Di tahun 2021 ini, akan dibuka satu fakultas baru yakni Fakultas Agama Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *